Page 11 - Modul Cyber Forensic - Final
P. 11
• Noblett, komputer forensik sangat berperan dalam mengambil, menjaga, mengambil dan
menyajikan data yang sudah diproses secara elektronik dan disimpan di dalam media
komputer
1.4 Tujuan Komputer Forensik
Secara singkat tujuan dari komputer forensik adalah untuk menjabarkan keadaan terkini dari suatu
catatan digital. Istilah catatan digital bisa mencakup sebuah sistem komputer, media penyimpanan
(seperti flash disk, hard disk, atau juga CD-ROM), sebuah dokumen elektronik (misalnya sebuah
pesan email atau gambar JPEG), atau bahkan sederetan paket yang berpindah dalam jaringan
komputer. Secara lebih rinci komputer forensik memiliki fungsi mengamankan dan menganalisis
bukti digital, serta memperoleh berbagai fakta yang objektif dari sebuah kejadian atau
pelanggaran keamanan dari sistem informasi. Berbagai fakta tersebut akan menjadi bukti yang
akan digunakan dalam proses hukum. Contohnya, melalui internet forensik, untuk dapat
mengetahui siapa saja orang yang mengirim pesan elektronik, kapan dan dimana keberadaan
pengirim. Dalam contoh lain dapat pula dimanfaatkan untuk melihat siapa pengunjung suatu situs
secara lengkap dengan informasi IP address, komputer yang dipakainya dan keberadaannya serta
kegiatan apa yang dilakukan pada situs tersebut
1.5 Tahapan Komputer Forensik
Secara garis besar terdapat empat tahapan dalam komputer forensik, yaitu pengumpulan data,
pemeliharaan data, analisis, dan presentasi laporan akhir
• Pengumpulan Data
Tahapan pertama yang perlu untuk dilakukan ialah mengumpulkan dan mendapatkan
bukti-bukti yang dapat digunakan untuk mendukung proses penyelidikan. Pada tahapan
ini, merupakan tahapan yang sangat menentukan karena bukti-bukti yang didapatkan akan
sangat mendukung penyelidikan untuk mengajukan seseorang ke pengadilan dan diproses
sesuai hukum hingga akhirnya dijebloskan ke tahanan. Media digital yang bisa dijadikan
sebagai barang bukti mencakup sebuah sistem komputer, media penyimpanan, PDA,
smartphone, smart card, SMS, e-mail, cookies, log file, dokumen atau bahkan sederetan
paket yang berpindah dalam jaringan komputer.
• Pemeliharaan Data
Tahap kedua ialah memelihara dan menyiapkan bukti-bukti yang ada. Termasuk dalam
tahapan ini melindungi bukti-bukti dari terjadinya kerusakan, perubahan, dan
penghilangan oleh pihak-pihak tertentu. Barang bukti harus benar-benar terjaga dengan
4