Page 18 - Modul Cyber Forensic - Final
P. 18

2.  Membajak Situs Web
                      Salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh cracker adalah mengubah halaman web,

                      yang dikenal dengan istilah deface. Pembajakan dapat dilakukan dengan mengeksploitasi
                      lubang keamanan.

                  3.  Probing dan port scanning

                      Salah satu langkah yang dilakukan cracker sebelum masuk ke server yang ditargetkan
                      adalah  melakukan pengintaian. Cara yang dilakukan adalah dengan melakukan “port

                      scanning” atau “probing” untuk melihat servis-servis apa saja  yang tersedia  di  server
                      target. Sebagai contoh, hasil  scanning  dapat menunjukkan bahwa server target

                      menjalankan program web server Apache, mail server Sendmail, dan seterusnya. Analogi
                      hal ini dengan dunia nyata adalah dengan melihat-lihat apakah pintu rumah anda terkunci,

                      merek kunci yang digunakan, jendela  mana  yang terbuka, apakah  pagar  terkunci

                      (menggunakan firewall atau tidak) dan seterusnya. Yang bersangkutan memang belum
                      melakukan kegiatan pencurian atau penyerangan, akan tetapi kegiatan yang dilakukan

                      sudah mencurigakan. Apakah hal ini dapat ditolerir (dikatakan sebagai tidak bersahabat
                      atau unfriendly saja) ataukah sudah dalam batas yang tidak dapat dibenarkan sehingga

                      dapat dianggap sebagai kejahatan? Berbagai program yang digunakan untuk melakukan

                      probing atau portscanning ini dapat diperoleh secara gratis di Internet. Salah satu program
                      yang paling populer adalah “nmap” (untuk sistem yang berbasis UNIX, Linux) dan

                      “Superscan” (untuk sistem yang berbasis Microsoft Windows). Selain mengidentifikasi
                      port, nmap juga bahkan dapat mengidentifikasi jenis operating system yang digunakan.

                  4.  Virus

                      Seperti halnya di tempat lain, virus komputer pun menyebar di Indonesia . Penyebaran
                      umumnya dilakukan dengan menggunakan email. Seringkali orang yang sistem emailnya

                      terkena virus tidak sadar akan hal  ini. Virus ini kemudian  dikirimkan  ke tempat lain
                      melalui emailnya. Kasus virus ini sudah cukup banyak seperti virus Mellisa, I love you,

                      dan SirCam. Untuk orang yang terkena virus, kemungkinan tidak banyak yang dapat kita
                      lakukan. Akan tetapi, bagaimana jika ada orang Indonesia yang membuat virus (seperti

                      kasus di Filipina)? Apakah diperbolehkan membuat virus komputer?

                  5.  Denial of Service (DoS) dan Distributed DoS (DDos) attack
                      DoS attack merupakan serangan yang bertujuan untuk melumpuhkan target (hang, crash)

                      sehingga dia tidak dapat memberikan layanan. Serangan ini tidak melakukan pencurian,
                      penyadapan, ataupun pemalsuan data. Akan tetapi dengan hilangnya layanan maka target

                      tidak dapat memberikan servis sehingga ada kerugian finansial. Bagaimana status dari

                                                            11
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23