Page 72 - Modul Cyber Forensic - Final
P. 72
KEGIATAN BELAJAR 8
PENDAHULUAN NETWORK FORENSIC
A. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan pembelajaran pada kegiatan belajar 8 adalah sebagai berikut:
1. Melalui kegiatan membaca dan menyimak e-module mahasiswa mampu
menjelaskan tentang network forensic.
2. Melalui kegiatan membaca dan menyimak e-module mahasiswa mampu
menjelaskan tahapan-tahapan dalam Incident Response.
3. Melalui kegiatan membaca dan menyimak mahasiswa mampu menerapkan teknik
network forensic.
B. Uraian Materi
1. Pendahuluan Network Forensic
1.1 Pengertian Network Forensic
Network Forensic (forensik jaringan) merupakan cabang dari forensik digital yang akan
membahas pemantauan dan analisis lalu lintas jaringan komputer untuk tujuan pengumpulan
informasi, bukti hukum, atau deteksi intrusi., sehingga kejahatan komputer (cybercrime)
dengan pemanfaatan sistem jaringan dapat dideteksi dan diantisipasi (Incident Response).
Forensic dalam arti umum, berarti terkait atau digunakan di penegakan hukum atau bisa
dikatan untuk debat pada diskusi formal. Kata forensic juga digunakan dalam teknologi
informasi termasuk :
Komputer Forensic (disebut juga cyber forensic) : Penerapan investigasi komputer
dan tehnik analisis untuk mengumpulkan bukti yang sesuai yang digunakan untuk
presentasi pada di pengadilan.
Animasi Forensic : Digunakan untuk membuat grafik yang dimana untuk membuat
ulang sebuah peristiwa seperti kecelakaan mobil, runtuhnya gedung, dan lain – lain.
Watermark Forensic (bisa dikatakan watermark digital) : urutan karakter atau kode
yang tertanam dalam dokumen digital, seperti foto, video atau program komputer
yang dimana berfungsi untuk mengidentifikasi identitas pembuat dan pengguna
resminya
Jadi, Network forensic merupakan proses menangkap, mencatat dan menganalisa aktivitas
jaringan guna menemukan bukti digital (digital evidence) dari suatu serangan atau kejahatan
65