Page 55 - E-Module Cyber Security Final 2
P. 55

skenario  jaringan  organisasi  di  mana  berbagai  mesin  yang  berbeda,  auditor  dapat

                       menggunakan pendekatan untuk mesin berbasis Windows sedangkan teknik lain untuk

                       server  berbasis  Linux.  Penilaian  berbasis  inferensi  adalah  pendekatan  lain  untuk

                       membantu  tergantung  pada  inventarisasi  protokol  dalam  suatu  lingkungan.  Sebagai
                       contoh, jika auditor menemukan protokol, dengan menggunakan pendekatan penilaian

                       berbasis  inferensi,  auditor  akan  menyelidiki  port  dan  layanan  yang  terkait  dengan

                       protokol tersebut.
                       Praktik Terbaik untuk Penilaian Kerentanan

                       Berikut ini adalah beberapa langkah yang direkomendasikan untuk Penilaian Kerentanan

                       untuk hasil yang efektif. Seorang administrator jaringan atau auditor harus mengikuti

                       praktik terbaik ini praktik terbaik untuk penilaian kerentanan.

                       Sebelum memulai alat penilaian kerentanan apa pun di jaringan, auditor auditor harus
                       memahami  fungsionalitas  lengkap  dari  alat  penilaian  tersebut  alat  tersebut.  Ini  akan

                       membantu memilih alat yang tepat untuk mengekstrak informasi yang diinginkan.

                       Pastikan  tentang  alat  penilaian  yang  tidak  akan  menyebabkan  kerusakan  apa  pun
                       kerusakan atau tidak tersedianya layanan yang berjalan di jaringan.

                       Pastikan lokasi sumber pemindaian untuk mengurangi area fokus.

                       Jalankan pemindaian sesering mungkin untuk mencari kerentanan.



                        b)  Sistem Penilaian Kerentanan
                       Sistem Penilaian Kerentanan Umum (CVSS)

                       Sistem  Penilaian  Kerentanan  Umum  (Common  Vulnerability  Scoring  System/CVSS)

                       menyediakan cara untuk menangkap karakteristik utama kerentanan dan menghasilkan
                       skor  numerik  yang  numerik  yang  mencerminkan  tingkat  keparahannya.  Skor  numerik

                       kemudian dapat diterjemahkan ke dalam representasi kualitatif (seperti rendah, sedang,

                       tinggi, dan kritis) untuk membantu organisasi menilai dan memprioritaskan manajemen

                       kerentanan mereka dengan benar manajemen kerentanan mereka dengan benar.






                                                                 54
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60