Page 36 - E-Module Cyber Security Final 2
P. 36
KEGIATAN BELAJAR 3
FOOT PRINTING DAN RECONNAISANCE
A. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan pembelajaran pada kegiatan belajar 3 adalah sebagai berikut:
1. Melalui kegiatan membaca dan menyimak e-module mahasiswa mampu menjelaskan
tentang konsep Reconnaissance, Footprinting, Social Engineering, Vulnerability
Scanning, dan Enumeration
2. Melalui kegiatan membaca dan menyimak e-module mahasiswa mampu menjelaskan
tools yang digunakan dalam melakukan Reconnaissance, Footprinting, Social
Engineering, Vulnerability Scanning, dan Enumeration
B. Uraian Materi
1. Konsep Footprinting
Footprinting adalah pengumpulan setiap informasi yang mungkin mengenai target dan
jaringan sasaran. Pengumpulan informasi ini membantu dalam mengidentifikasi berbagai
kemungkinan cara untuk masuk ke dalam jaringan target. Pengumpulan informasi ini
mungkin dikumpulkan melalui informasi pribadi yang tersedia untuk umum dan informasi
sensitif dari sumber rahasia mana pun. Biasanya, jejak kaki & pengintaian adalah melakukan
serangan rekayasa sosial, serangan sistem atau jaringan, atau melalui teknik lainnya. Metode
pengintaian aktif dan pasif juga populer untuk mendapatkan informasi target secara langsung
atau tidak langsung. Tujuan keseluruhan dari fase ini adalah untuk menjaga interaksi dengan
target untuk mendapatkan informasi tanpa deteksi atau peringatan apa pun.
Ada dua jenis footprinting yang perlu diidentifikasi:
- Pseudonymous Footprinting: mencakup footprinting yang dilakukan melalui sumber
online. Dalam Pseudonymous Footprinting, informasi tentang target dibagikan
melalui postingan dengan nama samaran. Informasi jenis ini dibagikan dengan
kredensial asli untuk menghindari penelusuran ke sumber informasi sebenarnya.
- Internet Footprinting: mencakup metode Footprinting dan pengintaian untuk
mendapatkan informasi melalui internet. Dalam internet footprinting, proses-
proses yang dilakukan seperti Google Hacking, Google Search, Google Application,
35