Page 28 - E-Module Cyber Security Final 2
P. 28
Intisari Pesan berarti fungsi hashing harus merupakan operasi satu arah. Pesan
asli tidak boleh dibuat ulang. Intisari pesan adalah string bit berukuran tetap
unik yang dihitung sedemikian rupa sehingga jika satu bit diubah, maka akan
mengubah 50% nilai intisari pesan.
j) Algoritma Message Digest Function: MD5
Algoritma MD5 merupakan salah satu dari seri Message Digest. MD5
menghasilkan nilai hash 128-bit yang digunakan sebagai checksum untuk
memverifikasi integritas. Hashing adalah teknik untuk memastikan integritas.
Nilai hash dihitung dengan menghitung algoritma tertentu untuk
memverifikasi integritas bahwa data tidak diubah. Nilai hash memainkan
peran penting dalam membuktikan integritas tidak hanya dokumen dan
gambar tetapi juga digunakan dalam protokol untuk memastikan integritas
pengangkutan muatan.
k) Secure Hashing Algorithm (SHA)
Karena Message Digest 5 (MD5) adalah algoritma hashing kriptografi,
algoritma hashing lain yang paling populer, lebih aman dan banyak digunakan
adalah Secure Hashing Algorithm (SHA). SHA-1 adalah algoritma hashing aman
yang menghasilkan nilai hashing 160-bit dibandingkan dengan MD5 yang
menghasilkan nilai 128-bit. Namun, SHA-2 kini menjadi algoritma hashing yang
lebih aman, tangguh, dan aman.
Syntax: The password is 12345
SHA-1: 567c552b6b559eb6373ce55a43326ba3db92dcbf
l) Secure Hash Algorithm 2 (SHA-2)
SHA2 memiliki opsi untuk memvariasikan intisari antara 224 bit hingga 512 bit.
SHA-2 adalah sekelompok hash yang berbeda termasuk SHA-256, SHA-384 dan
27