Page 24 - E-Module Cyber Security Final 2
P. 24
Ketika DES menjadi tidak aman, dan melakukan enkripsi DES sebanyak tiga kali
(3-DES atau Triple-DES) membutuhkan komputasi dan waktu yang tinggi, maka
diperlukan algoritma enkripsi lain yang lebih aman dan efektif dibandingkan
DES. “Rijndael” mengeluarkan algoritma baru pada tahun 2000-2001 yang
dikenal dengan nama Advanced Encryption Algorithm (AES). AES juga
merupakan Algoritma Simetris Kunci Pribadi tetapi lebih kuat dan lebih cepat
daripada Triple-DES. AES dapat mengenkripsi data 128-bit dengan kunci
128/192/256 bit.
Berikut ini adalah parameter utama AES.
Tabel 3 Paramter Algoritma AES
Untuk memahami algoritma AES, Pertimbangkan skenario AES-128bit. Dalam
AES 128-bit, akan ada 10 putaran. 9 putaran awal akan melakukan langkah
yang sama, yaitu Mengganti byte, menggeser atau baris, mencampur kolom,
dan Menambahkan kunci bulat. Putaran terakhir sedikit berbeda dengan
hanya Mengganti byte, menggeser atau baris dan Menambahkan tombol
bulat. Gambar berikut menunjukkan arsitektur algoritma AES.
23