Page 88 - E-Module Cyber Security Final 2
P. 88
Session fixation merupakan jenis session hijacking yang memungkinkan penyerang
untuk membuat session ID dan menipu pengguna untuk menggunakannya. Salah satu
metode yang sering digunakan adalah dengan mengirimkan email kepada pengguna
yang menyertakan tautan login screen untuk web yangingin diakses oleh penyerang.
6) Man-in-the-browser-attack
Melalui metode ini, penyerang akan melakukan install Trojan horse pada komputer
pengguna yang memungkinkan untuk mengubah transaksi web pengguna. Pada
dasarnya, metode ini akan membuat website mengalami kesulitan untuk
mengidentifikasi hal yang palsu.
c. Session Hijacking Process
Langkah pertama dalam serangan pembajakan sesi adalah menemukan
pengguna target. Penyerang mencari dua hal sebelum melakukan serangan -
pertama, mereka mencari jaringan yang memiliki tingkat pemanfaatan yang
tinggi; Jaringan bervolume tinggi membantu penyerang untuk tetap anonim dan
menyediakan banyak pilihan pengguna, yang juga membantu serangan. Kedua,
pengguna yang menggunakan protokol jaringan tidak aman seperti Telnet, rlogin
(login jarak jauh), dan FTP (protokol transfer file) adalah sasaran empuk karena
desainnya yang pada dasarnya tidak aman. Perangkat lunak packet sniffing dapat
digunakan untuk mengendus lalu lintas jaringan untuk tujuan menemukan protokol
yang rentan seperti FTP, Telnet, dan rlogin. Perangkat lunak pemindaian port juga
dapat digunakan untuk mengidentifikasi server yang memiliki port FTP, Telnet, atau
rlogin terbuka.
1. Mengendus Sesi Aktif
Penyerang kemudian menemukan sesi aktif antara target dan mesin
lain dan menempatkan dirinya di antara keduanya. Dengan menggunakan
sniffer seperti Wireshark, dia menangkap lalu lintas dan mencoba
mengumpulkan informasi tentang sesi tersebut.
2. Memantau
Dia kemudian memonitor lalu lintas untuk protokol yang rentan
seperti HTTP, telnet, rlogin, dll., dan mencoba menemukan paket
otentikasi valid yang lewat.
87