Page 48 - E-Module Cyber Security Final 2
P. 48

b.  Pencacahan menggunakan SNMP

                          Pencacahan  menggunakan  SNMP  merupakan  proses  perolehan  informasi  melalui

                          SNMP. Penyerang  menggunakan  string  komunitas  default  atau  menebak  string
                          tersebut  untuk  mengekstrak  informasi  tentang  perangkat.  Protokol  SNMP

                          dikembangkan  untuk  memungkinkan  pengelolaan  perangkat  oleh  administrator,

                          seperti server, router, switch, workstation pada jaringan IP. Hal ini memungkinkan
                          administrator jaringan untuk mengelola kinerja jaringan suatu jaringan, menemukan,

                          memecahkan  masalah  dan  memecahkan  masalah  jaringan,  merancang,  dan

                          merencanakan  pertumbuhan  jaringan.  SNMP  adalah  protokol  lapisan  aplikasi.  Ini

                          menyediakan  komunikasi  antara  manajer  dan  agen.  Sistem  SNMP terdiri  dari  tiga

                          elemen:
                          •  Manajer SNMP

                          •  Agen SNMP (node terkelola)

                          •  Basis Informasi Manajemen (MIB)

                          •  Serangan Brute Force pada Direktori Aktif

                       Direktori Aktif (AD) menyediakan perintah dan kontrol terpusat untuk pengguna domain,
               komputer,  dan  printer  jaringan.  Ini  membatasi akses  ke  sumber  daya  jaringan  hanya  untuk

               pengguna dan komputer tertentu. AD adalah target besar, sumber informasi sensitif yang lebih

               besar bagi penyerang. Serangan brute force untuk mengeksploitasi, atau menghasilkan kueri ke
               layanan  LDAP  dilakukan  untuk  mengumpulkan  informasi  seperti  nama  pengguna,  alamat,

               kredensial, informasi hak istimewa, dll.



                       c.  Pencacahan melalui Transfer Zona DNS

                           Pencacahan  melalui  proses  transfer  zona  DNS  mencakup  penggalian  informasi
                           seperti lokasi Server DNS, Catatan DNS, informasi terkait jaringan berharga lainnya

                           seperti nama host, alamat IP, nama pengguna, dll. Transfer zona adalah proses untuk

                           memperbarui server DNS; File zona membawa informasi berharga yang diambil oleh





                                                                 47
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53